Rabu, 15 September 2010

DEFINISI DA'WAH

Banyak masyarakat kita mendefinisikan da’wah adalah kegiatan seorang yang memiliki ilmu agama yang luas dan dalam, kemudian naik ke podium untuk mengutarakan ilmunya yang begitu luas selama berjam-jam, sebagaimana yang dilakukan para orator terutama tokoh-tokoh politik di zaman sekitar kemerdekaan negeri ini. Dengan vokal dan mimik yang mengagumkan sehingga disambut riuh-rendah yang hadir. Decak kagum bersahut-sahutan atas prestasi penceramah.

Tidak demikian, da’wah memiliki arti mengajak, dalam pengertian agama, da’wah adalah seseorang mengajak orang lain untuk taat kepada Allah swt. Sebagaimana dilakukan oleh para nabi dan rasul. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa da’wah merupakan jalan hidup Rasulullah saw. Tersebut dalam Surat Yusuf ayat 108 ;
           •        
108. Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, Aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan Aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Maka sistematika da’wah seperti tersebut di bawah ini :

Dakwah (mengajak) dibagi menjadi 3 bagian;

A. Bil lisan (perkataan)
1. Adzan
2. Ceramah
3. Pidato
4. Khutbah
5. diskusi
6. Seminar
7. Sarasehan
8. Tanya jawab
9. Dialog
10. Debat
11. dll.

B. Bil maal (harta)
1. Zakat
2. Qurban
3. Shodaqoh
4. Infaq
5. Hadiah
6. Hibah
7. dll

C. Bil hal (perbuatan)
1. Memelihara jenggot
2. Penampilan pakaian (termasuk berjilbab)
3. sholat jamaah
4. sholat hari raya
5. mendahului salam
6. senyum manis
7. menolong sesama
8. saling nasihat
9. berlomba berbuat baik
10. Siaturahim, dll.


Kesimpulan;
1. Ceramah agama yang dilakukan para ulama di podium adalah bagian kecil dari da’wah.
2. Da’wah tidak mesti harus dilakukan dengan ceramah
3. Setiap ajaran Islam yang dituntun oleh Nabi SAW. Mengandung unsur da’wah, bahkan dari semenjak bangun tidur Nabi sampai tidur kembali mengandung unsur da’wah yaitu mendekatkan diri, taat kepada Allah SWT yang pada akhirnya menuju keselamatan abadi.
4. Setiap Muslim bisa da’wah, berhak bahkan wajib, karena seorang Muslim wajib mengikuti jalan yang ditempuh Rasulullah saw. Jika ingin selamat dunia dan akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar