Selasa, 14 September 2010

DUNIA BUKAN LAGI LADANG SUBUR AKHIRAT

Anda tidak lagi dapat dengan mudah menawari es krim kepada sesama penumpang bis sebelah Anda yang baru kenal, jika Anda bermaksud berbuat sopan sebelum makan es krim. Karena kepercayaan sesama penumpang kendaraan sudah dirusak banyak orang di perjalanan. Jika Anda terus memaksakan panganan jalanan meski langsung beli pada pedagang asongan di situ, justru Anda makin dicurigai. Tak mudah lagi berbuat baik.

Jika Anda orang miskin yang mencari riski dengan membeli barang bekas di kampung atau di komplek perumnas, Anda tidak lagi dipercaya sebagai orang miskin yang jujur untuk membeli barang bekas. Karena kepercayaan orang kampung telah dicemari oleh ulah banyak pemulung yang ringan tangan dengan mengambil pot bertanam bunga mahal, atau spion mobil mewah yang diparkir di depan rumah.

Anda tidak lagi dapat memasang air minum gratis bagi orang lewat di depan rumah Anda sebagaimana kakek nenek kita zaman dulu yang suka menyediakan air minum sepanjang jalan dengan gentong dan gayungnya. Orang lewat yang tak kenal sekalipun mau memanfaatkan kebaikan kakek nenek kita. Sekarang takkan dapat lagi. Karena rasa egois sudah subur pada setiap orang, dan kecurigaan sudah merambah dimana-mana.

Kalau Anda seorang muslim yang hendak mengamalkan ajaran Islam, bersilaturahim kepada sesama muslim di daerah lain, Anda tidak lagi mudah mengamalkannya. Anda akan dituduh sebagai tokoh gelap yang tengah mencari pengikut, walau sebersih niat apapun.

Apalagi jika Anda menawarkan “Keselamatan dan kesuksesan hidup dunia dan akhirat hanya pada amalan agama yang sempurna sebagaimana dicontohkan Rasulullah saw. Dan dibuktikan para sahabat beliau r.anhum, Anda akan dianggap orang aneh dan asing yang perlu dicurigai, orang sesat dan sebagainya, walau Anda tidak sesen pun meminta upah darinya. Walau itu benar adanya, karena masyarakat telah jenuh dengan propaganda kosong di dunia ini.

Namun,

Kalau Anda menjadi dalang wayang kulit yang mengumbar lelucon, fitnah, propaganda, walau bahasanya menggunakan seluruh nama penghuni kebun binatang disebutkan, Anda akan jadi pahlawan, dielu-elukan khalayak bahkan Anda berhak mencalonkan diri sebagai calon bupati, sebagian khalayak mengiayakan dan sebagiannya piker-pikir, kan sudah dapat dukungan 50 persen, tinggal menunggu taktik serangan fajar jadi 90 persen. Jadi deh! Karena masyarakat konyol maunya pemimpin konyol juga.

Jika Anda propaganda jadi penyihir walau tak ahli jadi tukang sihir, maka segera terbentuk kerumunan penonton menunggu Anda mempraktikkan sihirnya, mereka setia menunggu sampai Anda membubarkan kegiatannya walau tak terbukti Anda bisa main sihir. Karena masyarakat buta kebenaran.

Tetapi,…. Tetapi kalau aku bilang, “Mari kita hancurkan kehidupan ini!” Maka mereka akan mengejarku dan menuduhku sebagai pengacau. Oh, ternyata masih ada kehidupan dalam hati mereka yah! Memang hati selamanya jujur.

Namun dunia sudah gersang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar